Pemeriksaan dan Pengujian Alat K3

Ketersediaan peralatan K3 yang berfungsi optimal adalah krusial dalam mencegah insiden kerja. PT Tridaya Technic Aryata yang tergabung dalam Tridaya Grup, menawarkan layanan pemeriksaan dan pengujian tehnik alat K3 yang meliputi berbagai jenis peralatan, mulai dari alat pelindung diri (APD), peralatan pemadam kebakaran, pesawat tenaga produksi, bejana tekan, boiler hingga alat angkat dan angkut. Dengan menggunakan metode dan standar pengujian terkini, tim teknisi kami yang tersertifikasi akan memastikan bahwa setiap alat berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Laporan pengujian yang detail dan akurat akan kami sediakan sebagai dasar untuk perawatan preventif dan kepatuhan regulasi.

Bersama kami Tridaya Grup, Anda tidak hanya mendapatkan penyedia jasa K3, tetapi juga mitra strategis yang peduli akan keberlangsungan dan keamanan operasional perusahaan Anda. Mari bersama wujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berdaya saing.

Layanan Prima Uji Riksa K3

PT TRIDAYA TECHNIC ARYATA

Pelayanan Uji Riksa K3 adalah layanan jasa yang dirancang untuk membantu perusahaan memenuhi regulasi pemerintah dan memastikan keselamatan operasional. Layanan ini mencakup pengujian dan pemeriksaan berkala terhadap berbagai peralatan, instalasi, dan sistem di tempat kerja. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Sebagai penyedia jasa yang telah memiliki Surat Keterangan Penunjukan (SKP) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), kami berwenang untuk melaksanakan Uji Riksa K3 sesuai standar dan peraturan yang berlaku. SKP ini menegaskan bahwa kami memiliki kompetensi, sumber daya, dan prosedur yang sah untuk melakukan pemeriksaan teknis yang diakui secara hukum.

Pelayanan kami mencakup berbagai jenis objek K3, antara lain:

• Peralatan Angkat & Angkut: Pemeriksaan pada pesawat angkat (crane, forklift, hoist), pesawat angkut (lift barang, conveyor), dan gondola.

• Bejana Tekan & Tangki Penimbun: Pengujian pada kompresor, bejana tekan, tangki penimbun, dan tangki penampungan.

• Instalasi Listrik: Pemeriksaan instalasi listrik di gedung, pabrik, dan workshop untuk mencegah risiko korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik.

• Pesawat Tenaga & Produksi: Pengujian pada mesin-mesin produksi, boiler, dan ketel uap.

• Instalasi Penyalur Petir: Pemeriksaan sistem proteksi petir untuk melindungi bangunan dan peralatan dari sambaran petir.

• Sistem Proteksi Kebakaran: Pengujian alat pemadam api ringan (APAR), instalasi hydrant, dan sistem alarm kebakaran.

Jenis-jenis Pelayanan Uji Riksa K3

Proses Pelaksanaan Uji Riksa K3

Pelaksanaan Uji Riksa K3 oleh tim kami dilakukan secara profesional dan terukur, meliputi langkah-langkah berikut:

1. Pengajuan dan Persiapan: Perusahaan mengajukan permohonan Uji Riksa, lalu tim kami melakukan studi pendahuluan dan menyiapkan jadwal.

2. Pemeriksaan Dokumen: Verifikasi kelengkapan dokumen teknis dan perizinan terkait objek yang akan diuji.

3. Pemeriksaan Visual dan Pengukuran: Inspeksi visual untuk melihat kondisi fisik, serta pengukuran teknis untuk memastikan semua parameter sesuai standar.

4. Uji Fungsi dan Pengujian: Pengujian beban, tekanan, atau fungsi operasional untuk memastikan peralatan bekerja dengan aman.

5. Penyusunan Laporan: Hasil pengujian dan pemeriksaan dirangkum dalam sebuah laporan lengkap yang berisi temuan, rekomendasi perbaikan, dan kesimpulan.

6. Penerbitan Sertifikat & Pengesahan: Berdasarkan laporan yang valid, kami akan menerbitkan Sertifikat Kelayakan dan membantu proses Pengesahan Uji Riksa oleh pejabat berwenang dari Kemnaker.

Manfaat Bagi Perusahaan

Dengan menggunakan layanan Uji Riksa K3 yang memiliki SKP resmi, perusahaan mendapatkan sejumlah manfaat utama:

• Pemenuhan Regulasi: Memastikan perusahaan patuh terhadap UU No. 1 Tahun 1970 dan peraturan turunan lainnya.

• Jaminan Legalitas: Laporan dan sertifikat yang diterbitkan sah dan diakui oleh Kemnaker, sehingga dapat digunakan untuk audit atau keperluan legal lainnya.

• Pencegahan Risiko: Identifikasi dini terhadap potensi bahaya pada peralatan, yang dapat mencegah kecelakaan kerja dan kerugian finansial.

• Peningkatan Keamanan: Meningkatkan budaya keselamatan kerja dan memastikan semua peralatan layak dan aman untuk digunakan